Nilai estetika menjadi
penulis atau sastrawan harus dipunyai,ini berguna utk mengembangkan ide
dan kemampuan dalam sudut pandang,misalnya bila sastrawan melihat alam
maka ia akan mampu melukiskan dengan ide-ide segarnya dengan berlembar2
tulisan,akan tetapi bila orang awam melihat alam ini dianggap
biasa-biasa saja. Bangunlah nalar dengan membangun kecerdasan
verbal (Oral),daya tanggap harus cerdas yakni mata,telinga,pikiran,sentu han dan yg lebih penting adalah hati (Beni Saputra dlm Diary Sang Aktivis)
Senin, 21 Mei 2012
PERMATA HATI
Inderalaya/Rabu,7
Juli 2010 08:32 WIB
Detak hati tak mau menepi
Detak cinta tak mau hilang
Hanya tersimpan dalam bisikan hati
Biarlah Tuhanku Yang Maha Penyayang
kan bilang
Kutulis permata di dalam jiwa insan
Terketuk di hati sebuah pedoman
Rinduku tak mungkin berlalu
Sejak ku serahkan bunga mawar biru
Ketegaranmu yang membuatku…
Berjuta kali aku rasa cinta padaMu
Indah tak berujung bagaikan fitrah
Kenangan manis takkan pernah gerah
Terbayang cinta dalam lembayung
Ku tutup dalam kalbu tanpa ujung
Andaikan Engkau permata hatiku
Izinkanlah ku menatap hatimu
SANG BIDADARI SURGA
Cintamu menggema…
Keangkasa raya…
Aku rindu padamu…
Kapankah kau hadir,untuk
menjemputku?
Ku terbayang akan anggunnya
wajahmu,
Wanginya tubuhmu
Kapankah kau dapat kumiliki…?
Ku kuatkan langkah kakiku…
Ku tingkatkan imanku…
Ya Allah,ridhoilah kambaMu
Menjemput bidadariku…
Dia bermata jeli,selalu
menggetarkan hati
Izinkanku memeluknya…
Mendampinginya…
Dialah buah tanganMu…
Untuk penghuni surgaMu…
Duhai Tuhanku,pesankanlah untukku
Satu
Sang bidadari surga yang selalu
kurindu
Hingga akhir hayatku…
WAHAI AKTIVIS
Palembang/Selasa,6
Juli 2010 07:38 WIB
Wahai Para Aktivis…
Nyalimu sungguh besar
Kobarkan semangat da’wah,pengobar
kebenaran
Kibarkan benderamu,atur barisanmu…
Engkau aktivis…
Para aktivis takkan kenal
bengis,maupun rintihan tangis
Kebatilan akan selalu kau kikis
Kaulah para pejuang
Tak pandang mana ujung pedang
Bahkan senapan yang menerjang
Kaulah atkivis abdi Negara
Kau bergerak bebas,bagai
burung-burung ababil..
Yang melemparkan batu api di kepala
raja yang tak adil
Suaramu lantang dan menantang
Engkaulah para penyeru dan pejuang
Kau kebanggaanku,kaulah harapan
negeriku…
ZIONIS
Ketamakanmu,racun bagiku
Bagi duniaku
Kau rakus,kejam,iblis…
Kau haus darah…
Sungguh hina,zionis…
Hidupmu melebihi binatang
Melebihi raja singa
Engkau kejam pada dunia
Kau buta…
Tuli…
Bodoh…
Mana moralmu…
Sungguh,kau sakiti dunia ini
Kau puas setelah melepaskan peluru
Bangga…
Tertawa…
Bagaimana nasib mereka
Wahai Palestina tercinta
Jangan takut…
Engkau di atas kebenaran
Aku bangga kepadamu,wahai Palestina
Apalagi umat dunia…
Kau sahid masuk surga,wahai
Palestina
Sementara zionis,akan disiksa di
neraka…
Aku merindukanmu Palestina
Kau teladanku
Teladan umat duniaku
I LOVE YOU,GAZA…
Gaza…!
Aku rindu kepadamu…
Gaza…!
Aku sayang kepadamu…
Aku malu kepadamu…
Kau hidup dalam desingan peluru
Bayangan rudal menggemburu
Yang akan menenbus dadamu
Gaza…!
Kau tak takut mati
kau pecinta Illahi Rabbi
Gaza…!
Aku ingin sepertimu
Engkau pahlawan umat
Engkau mata hatiku
Gaza…!
Aku rindu,aku rindu,aku rindu
padamu,gaza…!
Gaza…!,I love you
Langganan:
Postingan (Atom)